Info Lowongan Kerja
Powered By google

MUKADIMAH

Selamat datang di weblog haysmal23. semoga kunjungan anda bisa menjadi inspirasi buat saya dan semoga ada hal yang bermanfaat yang bisa anda dapatkan. kalo ga ketemu di logout aja

Hikmah hari ini

Niat untuk selalu tampak indah dan menarik adalah suatu kewajaran, namun Allah Maha Mengetahui apa-apa yang melintas di hati kita, apabila niat kita tergelincir ke dalam kemaksiatan dan kesia-siaan bisa jadi Allah akan memberikan jalan terbukanya bencana bagi kita, oleh karenanya bersungguh-sungguhlah berniat hanya untuk menggapai ridhanya...

16 Maret 2010

Wise Words

Yang terpenting dalam keehidupan bukanlah kemenangan, tetapi bagaimana bertanding dengan baik.
Barron Pierre De Coubertin

Jenius adalah 1%, 99%-nya adalah usaha
unknown

bukan karena kerasnya pukulan ke 100 yang memecahkan batu, tapi karena ke 99 pukulan sebelumnya
unknown

Pemenang bukannya tak pernah gagal, tetapi tidak pernah menyerah
unknown

Dalam hidup perlu kegagalan, tanpa gagal kita tidak akan pernah merasakan keberhasilan
Gi@nT

Sesuatu akan tampak mustahil bila kita belum melakukannya, tetapi kita baru yakin setelah kita menyelesaikan dengan baik.
unknown

Langkah pertama 1000kali beratnya, Langkah selanjutnya akan seringan kapas.
Peribahasa Cina

Tuhan memberi kita ikan, Tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya
unknown

Belajarlah seakan-akan anda akan hidup selamanya, Hiduplah seakan-akan anda akan meninggal esok hari.
unknown

Kita tidak pernah mengetahui cinta orang tua, sampai kita sendiri menjadi orang tua.
unknown

Dari penyebabnya, orang gagal dibai menjadi dua: 1. orang yang berfikir tetapi tidak bertindak, 2. orang yang bertindak tetapi tidak pernah berfikir.
unknown

if u can’t have the one u love, love the one u have, or u have nothing !!
noname

yesterday is a canceled check, tomorrow is a promissory note, today is only cash u have, so spend it wisely!
noname

kita ditindas hanya kalau kita biarkan itu terjadi.
noname

hanya ada 2 cara untuk menjalani hidup:
1. anggap keajaiban itu nggak ada
2. anggap segala hal yang ada, adalah keajaiban
noname

hanya karna kamu buta dan tidak busa melihat kecantikanku, bukan berarti itu tidak ada.
noname

”Ketahuilah, hal-hal terindah di dunia ini terkadang tak bisa terlihat dalam pandangan atau teraba dengan sentuhan; mereka hanya bisa dirasakan dengan hati.”
Helen Keller, Penulis Tunawicara-Netra AS (1880–1968)

Dalam setiap keindahan, selalu ada mata yang memandang. Dalam setiap kebenaran, selalu ada telinga yang mendengar. Dalam setiap kasih, selalu ada hati yang menerima.
Ivan Panin, Matematikawan Rusia (1855–1942)

Belajar bagaimana cara belajar adalah keahlian terpenting dalam hidup.
Tony Buzan, Penemu Metode Mind Mapping

Jangan pernah menyesal setelah Anda mengungkapkan suatu perasaan. Karena jika demikian, Anda sama saja menyesali kebenaran.
Benjamin Disraeli, Mantan PM Inggris-Novelis

Cinta monyet: ”Aku mencintai karena aku dicintai”. Cinta sejati: ”Aku dicintai karena aku mencintai.” Cinta monyet: ”Aku mencintaimu karena aku membutuhkanmu.” Cinta sejati: ”Aku membutuhkanmu karena aku mencintaimu.”
Erich Fromm, Filsuf-Ahli Sosiologi dan Psikologi Sosial

Percaya diri adalah esensi dari sikap kepahlawanan
Ralph Waldo Emerson, Filsuf-Penulis (1803–1882)

Pola pikir kita sering kali menipu. Kita jadi memandang segala sesuatu berdasar apa yang telah diinstruksikan pikiran ke mata.
Prof Muhammad Yunus, Peraih Nobel Perdamaian 2006

Menjadi seorang bahagia adalah dengan menghargai dan mencintai apa yang Anda punya; bukan apa yang tidak Anda punya.
Woody Allen, Komedian- Aktor- Produser AS


Pola pikir kita sering kali menipu. Kita jadi memandang segala sesuatu berdasar apa yang telah diinstruksikan pikiran ke mata.
Prof Muhammad Yunus, Peraih Nobel Perdamaian 2006

“Jika Kau melakukan apa yang selalu kamu lakukan, kamu akan mendapatkan apa yang selalu kamu dapatkan”
Albert Einstein

“Ketika kekuatan akan cinta melebihi kecintaan akan kekuasaan, maka dunia pun menemukan kedamaian.”
Jimi Hendrix, Gitaris Rock AS

Waktu terkadang terlalu lambat bagi mereka yang menunggu, terlalu cepat bagi yang takut, terlalu panjang bagi yang gundah, dan terlalu pendek bagi yang bahagia. Tapi bagi yang selalu mengasihi, waktu adalah keabadian.
Henry van Dyke, Pujangga AS

Sakit dalam perjuangan itu hanya sementara. Bisa jadi Anda rasakan dalam semenit, sejam, sehari, atau setahun. Namun jika menyerah, rasa sakit itu akan terasa selamanya.
Lance Armstrong, Mantan Atlet Balap Sepeda AS

Hidup itu sangat menarik. Karena pada akhirnya, kepedihan-kepedihan terdalam Anda akan berujung menjadi kekuatan terbesar Anda.
Drew Barrymore, Aktris Hollywood

22 Desember 2008

Puisi buat Bunda

Hari ini kulihat bunda

Termenung termangu

Ada apa?

Saat bicara air mata berlinang

Salahkah aku bunda ?

Kukejar cinta terlarang

Tapi apa daya……………….

Andai bunda mengerti

Tak Cuma bahagia kudapat

Tangis pun ada

Kenapa kubertahan bunda?

Kurasa cinta

Jangan salahkan aku lagi

Aku muak tapi tak benci

Bunda jangan pasung aku

Dengan derita yang pernah terasa

Bunda garisku berbeda

Telapak , kepala hingga raga

Biar aku bebas aku tau jalanku

Bila benci bunda tak terelakan

Aku mohon jangan pernah tolak sujudku

Biarkan aku memujamu

Karena selalu dilubuk hatikku

Ditiap linang air mataku

Ditiap tutur bahasa mulutku

Bunda selalu menjadi surgaku

17 Desember 2008

Surat untuk yang tersakiti

Teruntuk seseorang yang pernah ku sakiti.
Teruntuk seseorang yang kecewa dengan tingkahku selama ini, untuk dia yang terus berdiam diri, untuk seseorang yang pernah mengisi namanya dihatiku ini.

Assalamu’alaikum wahai engkau yang pernah tersakiti,

Lama kita tidak saling mengirim kabar, teramat lama juga kita membangun luka antara sesama kita. Maafkanlah aku yang terus kecewa, maafkan aku yang begitu posesif ingin melindungimu namun aku tak pernah mengerti cara yang dewasa yang kau anggap baik untuk melindungimu. Maafkanlah aku yang tak pernah dewasa dalam mengambil sikap.

Teramat lama aku ingin segera mengakhiri perang dingin ini. Teramat lama aku ingin kita kembali berteman seperti dulu lagi, tanpa harus ada makian antara aku dan kamu. Teramat lama dan telah teramat sesak aku menunggu waktu yang tepat untuk mengucapkan kata maaf ini. Maka maafkanlah aku.
Apakah engkau harus terus memegang kata: tidaklah mudah untuk memaafkan.

Bukankah Tuhan saja Maha Pemaaf, namun mengapa aku atau engkau tidak mampu memaafkan? Sudah menjadi tuhan-tuhan kecilkah kita?
Atau memang engkau telah memaafkan segala kesalahanku? Namun mengapa telah terputus tali silaturahmi diantara kita?

Jangan seperti itu. Sungguh jangan seperti itu. Janganlah begitu mudah memutuskan sesuatu yang berat, janganlah begitu mudah membenci sesuatu. Hal yang engkau anggap ringan itu sebenarnya adalah sesuatu yang berat di mata Allah. “Dan janganlah kebencianmu pada suatu kaum membuatmu berlaku tidak adil.
Masih ingatkah engkau suatu kisah, dimana engkau bercerita: “Aku pernah memiliki seekor kucing, dulu kucing itu begitu kusayang. Kemana aku pergi kucing itu mengikutiku, dan kemana kucing itu beranjak akupun mengikutinya. Namun suatu hari aku amat begitu buruk dan membencinya, kucing itu mulai sering mengomel. Dia mengoceh betapa aku harus lebih sering mandi, dia terus berkelakar bahwa tidak baik jika aku tidak mandi. Dia mulai sering mengkritikku. Aku marah. Aku ku tinggalkan kucing itu sendiri. Tidak peduli dia mau mati atau terisak nangis sendiri. Bahkan kucing itu mulai membentak bahwa selama ini aku tidak ikhlas menemaninya, padahal aku ikhlas.

Dan aku pun tersenyum mendengar kisahmu. Aku pun berkata, “Mengapa tidak kau temani lagi kucingmu yang sedang merajuk itu?
Kau pun ketus menjawab, “TIDAK! Dia bukan kucingku!

Tahukah engkau wahai seseorang yang pernah ku sakiti, aku pun kini merasakan apa yang dialami oleh domba itu. Terlalu sakitkah dirimu sehingga engkau begitu membenciku dan menjadikan aku laksana domba dalam ceritamu?

Jangan seperti itu. Sungguh jangan seperti itu. Janganlah engkau seperti Yunus ketika meninggalkan kaumnya karena kemarahannya akibat kezaliman kaumnya dan Allah pun memperingatkan Yunus, “Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.

Dulu kita pernah berteman baik sekali, hingga aku pun mengerti kapan kau akan sakit dalam tiap-tiap bulanmu. Dulu engkau begitu pengasih, hingga tahu betapa aku menginginkan sesuatu dan engkaupun memberikannya. Dulu, kita berdua begitu baik.

Namun mengapa setelah datang kebaikan, timbul keburukan?

Sedari awal, aku telah memaafkanmu. Bahkan aku merasa, kesalahanmu di mataku adalah akibat salahku. Aku yang memulai menanam angin, dan aku melihat badai di antara kita. Badai dingin yang amat begitu menyesakkan. Paling tidak untukku.

Jangan takut jika engkau khawatir perasaan cinta yang dulu melekat akan kembali timbul. Aku bukanlah seorang baiquni seperti yang dulu lagi. Aku telah mengubah sudut pandangku tentang seseorang yang layak aku cintai. Aku sekarang sedang mencari bidadari.

Ingin aku bercerita kepadamu, kandidat-kandidat bidadariku.

Mengapa setelah habis cinta timbul beribu kebencian. Mengapa tidak mencoba membuka hati untuk seteguk rasa maaf. Jujur, bukan dirimu saja yang tersakiti, namun aku juga. Namun aku mencoba membuang semua sakit yang begitu menyobek hati. Andai engkau tahu wahai engkau yang pernah kusakiti.
Pernahkah engkau menangis karenaku seperti aku menangis karenamu? Seperti aku terisak dihadapanmu. Pernahkah?

Mungkin dirimu telah menemukan seseorang yang begitu engkau sayangi. Seseorang yang mampu membangkitkan hidupmu lagi, tetapi aku? Pernahkah engkau berpikir betapa hal yang engkau lakukan terhadapku begitu berdampak laksana katrina. Bahkan setelah itu aku masih memaafkanmu, bahkan aku menunduk memintamu memaafkan aku.

Sudah menjadi tuhan kecilkah dirimu? Bahkan Tuhan saja memaafkan.

Tahukah wahai engkau yang pernah tersakiti, betapa aku meneteskan air mata saat menulis ini. Betapa aku seolah pendosa laksana iblis yang terkutuk. Apakah engkau mengerti apa yang kurasakan? Mengertikah dirimu?

Tak pernah ada manusia yang luput dari suatu kekhilafan. Tidak aku, tidak juga kamu wahai engkau yang pernah tersakiti. Maka, bukalah pintu maafmu itu.
Untuk surat ini, untuk kekhilafanku yang lampau, untuk kenangan yang membuatmu sakit, untuk segala sesuatu tentang kita, aku minta maaf.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 
technorati Design by:Alamsyah